Assalamu'alaikum.. sobat, pada kesempatan minggu ini di artikel Pemrograman Android saya akan menjelaskan bagaimana menampilkan LinearLayout, RelativeLayout, TableLayout, dan AbsoluteLayout
ViewGroup dapat juga disebut dengan layout karena ViewGroup mengelola tampilan child dengan cara khusus dan
umunya digunakan sebagai root view. Berikut jenis-jenis layout
yang dapat kita gunakan dalam android :
A. LinearLayout : Viewgroup yang childnya diposisikan dan disejajarkan secara horizontal atau secara vertikal.
B. RelativeLayout: Viewgroup yang childnya diposisikan dan disejajarkan relatif terhadap tampilan komponen
dalam lainnya.
C. ConstrainLayout : Viewgroup yang childnya menggunakan titik jangkar, tepi, dan panduan untuk mengontrol
posisi tampilan relatif terhadap komponen lain di layout.
ConstrainLayout didesain untuk mempermudah saat menyeret dan melepaskan tampilan di editor layout.
D. AbsoluteLayout : ViewGroup yang childnya disusun ke dalam baris dan kolom
E. FrameLayout : Viewgroup childnya bertumpuk.
F. GridLayout : Viewgroup childnya ditempatkan dalam kotak persegi panjang yang bisa digulir.
Atribut umum Viewgroup
➢ layout_height : untuk mengatur tinggi dari View
➢ layout_width : untuk mengatur lebar dari View
➢ layout_margin : untuk mengatur extra space di semua sisi luar View.
➢ layout_marginTop : mengatur extra space sisi atas layout.
➢ layout_marginBottom :mengatur extra space sisi bawah layout.
➢ layout_marginLeft : mengatur extra space sisi kiri layout.
➢ layout_marginRight : mengatur extra space sisi kanan layout.
➢ layout_gravity : menentukan posisi child View.
➢ layout_weight : menentukan seberapa banyak extra space dialokasikan.
➢ layout_x : menentukan koordinat x layout.
➢ layout_y : menentukan koordinat y layout.
➢ paddingLeft : mengisi padding kiri layout.
➢ paddingRight : mengisi padding kanan layout.
➢ paddingTop : mengisi padding atas layout.
➢ paddingBottom : mengisi padding bawah layout.
di Linear Layout ada dua jenis, yakni :
1) Vertical Linear Layout : Apabila user menempatkan 1 widget (objek) per baris
2) Horizontal Linear Layout : Apabila user menempatkan 1 objek per kolom.
1. LinearLayout
Langkah pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
a. PilihStart -> Android Studio
Kemudian Configure Your Project
- Name -> LinearLayout
- Package Name -> Ubah menjadi nama blog kalian, atau scara otomatis akan muncul 'com.example.timepicker'
- Language -> Java
- Minimum API Level -> API 16 -> klik Finish
d. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu ketikan script pada file activity_main.xml seperti dibawah ini :
e. Klik RUN, Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
2. LinearLayout2
Langkah awal nya sama seperti yang di atas
a. PilihStart -> Android Studio
b. Pilih -> Start a new Android Studio project
c. Pilih -> Empty Activity
- Name -> LinearLayout2
- Package Name -> Ubah menjadi nama blog kalian, atau scara otomatis akan muncul 'com.example.timepicker'
- Language -> Java
- Minimum API Level -> API 16 -> klik Finish
d. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu ketikan script pada file activity_main.xml seperti dibawah ini :
e. Klik RUN, Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
3. RelativeLayout
Langkah pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
a. PilihStart -> Android Studio
b. Pilih -> Start a new Android Studio project
c. Pilih -> Empty Activity
- Name -> RelativeLayout2
- Package Name -> Ubah menjadi nama blog kalian, atau scara otomatis akan muncul 'com.example.timepicker'
- Language -> Java
- Minimum API Level -> API 16 -> klik Finish
d. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu ketikan script pada file activity_main.xml seperti dibawah ini :
e. Klik RUN, Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
4. RelativeLayout2
Langkah pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
a. PilihStart -> Android Studio
b. Pilih -> Start a new Android Studio project
c. Pilih -> Empty Activity
- Name -> RelativeLayout2
- Package Name -> Ubah menjadi nama blog kalian, atau scara otomatis akan muncul 'com.example.timepicker'
- Language -> Java
- Minimum API Level -> API 16 -> klik Finish
d. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu ketikan script pada file activity_main.xml seperti dibawah ini :
e. Klik RUN, Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
5. TableLayout
Langkah pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
a. PilihStart -> Android Studio
b. Pilih -> Start a new Android Studio project
c. Pilih -> Empty Activity
- Name -> TableLayout
- Package Name -> Ubah menjadi nama blog kalian, atau scara otomatis akan muncul 'com.example.timepicker'
- Language -> Java
- Minimum API Level -> API 16 -> klik Finish
d. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu ketikan script pada file activity_main.xml seperti dibawah ini :
e. Klik RUN, Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
6. Absolute Layout
Langkah pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
a. PilihStart -> Android Studio
b. Pilih -> Start a new Android Studio project
c. Pilih -> Empty Activity
- Name -> AbsoluteLayout
- Package Name -> Ubah menjadi nama blog kalian, atau scara otomatis akan muncul 'com.example.timepicker'
- Language -> Java
- Minimum API Level -> API 16 -> klik Finish
d. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu ketikan script pada file activity_main.xml seperti dibawah ini :
e. Klik RUN, Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
Thank you..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar